Wednesday 21 August 2013

Do’a Ketika Takut Di Dzalimi Seseorang

Do’a Ketika Takut Di Dzalimi Seseorang - Tidak semua orang di dunia ini adalah orang yang baik. Adakalanya ada orang yang mendzalimi kita. Kedzaliman sangat banyak bentuknya. Contohnya, mengambil harta milik kita, menghina kita ,menghujat kita dan juga menganiaya kita.

Dan apabila kita merasa takut akan di zhalimi orang berdoalah dengan do'a berikut.

"...Robbi Najjinii Minal Qoumidzoolimiin"
[Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang lalim itu] (Qs.Al Qashash : 21)

Ini adalah do'a Nabi Musa a.s ketika takut terhadap orang Qibti, setelah musa membunuh orang mesir [Qibti] karena menolong orang bani israil di kota Memphis. Seperti Di jelaskan Pada Qs.Al Qashash : 15-21

"Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israel) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Firaun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata:

"Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).(Qs.Al Qashash : 15)

"Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs.Al Qashash : 16)

"Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa". (Qs.Al Qashash : 17)

"Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)". (Qs.Al Qashash : 18)

"Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? Kamu tidak bermaksud melainkan hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian". (Qs.Al Qashash : 19)

"Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu".(Qs.Al Qashash : 20)

" Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang lalim itu". (Qs.Al Qashash : 21)

Kita serahkan semua urusan kita kepada Allah, Berdo'alah dan bertawakkal kepada-Nya. Semoga Allah selalu menolong kita dari orang-orang Dzalim. Amiin..