Sunday 4 November 2012

Keutamaan Shalat Dhuha

Keutamaan Shalat Dhuha
Keutamaan Shalat Dhuha - Banyak dari kita selaku muslim umumnya pasti tahu apa yang di sebut dengan Sholat Dhuha, banyak yang telah rutin mengamalkannya atau paling kurang pernah mendengar istilahnya.

Namun, apakah kita sudah benar-benar paham akan apa manfaatnya, bagaimana pentingnya Sholat Dhuha dan apa dasar pelaksanaannya ?

Berikut beberapa keutamaannya shalat dhuha :

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusiaHal ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar al-Ghifari ra. yang telah disebutkan diatas. Sedangkan dalam hadits-hadits telah disebutkan tentang banyaknya keutamaan sedekah diantaranya :

2. Ghanimah (keuntungan) yang besarRasulullah Saw bersabda ; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”Mereka menjawab; ‘tentu’. Rasul Saw berkata lagi : “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surgaBagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits : “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memperoleh ganjaran di sore hariDari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda : Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

5. Pahala UmrahDari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).

Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami : 6346)

6. Ampunan Dosa“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)

Khatimah (penutup)
Untuk hadits keutamaan dhuha, karena masuk bab fadhilah kita tidak perlu mentakhrij hadits-haditsnya. Karena jumhur ulama telah menetapkan bolehnya memakai hadits-hadits dhaif sebagai fadhilah amal.

Al-Imam Ahmad bin Hambal berkata : “Jika datang riwayat tentang halal dan haram, maka kita perketat. Apabila datang riwayat tentang at-targhiib wat-tarhiib (anjuran dan ancaman), kita mudahkan.” (Majmu’ul Fataawaa, 1/250)

Jadi, katakan saja semua fadhilah dhuha diatas dhaif semua, bukanlah masalah, karena hadits yang menjadi dasar hukumnya adalah shahih. Wallahu a’lam.