Monday 16 September 2013

Pandangan Ibnu Katsir terhadap Kitab Ihya ulumudin

Pandangan Ibnu Katsir terhadap Kitab Ihya ulumudin - Beliau berkata dalam kitab Al Bidayah wan Nihayah jilid 12 hal. 174 tentang Al Ghazali:

Dalam masa tersebut ia menulis kitab yang berjudul Ihna Ulumuddin yang merupakan kitab yang mengherankan dan mencakup banyak ilmu dari ilmu-ilmu syari'at. Kitab ini telah tercampur dengan sesuatu yang halus yang berasal dari (ajaran) tasawuf dan amalan-amalan hati. Akan tetapi di dalamnya terdapat hadits-hadits yang aneh, mungkar dan maudlu'(palsu), sebagaimana terdapat di dalam kitab-kitab cabang yang dapat diambil darinya hukum halal dan haram.

Akan tetapi kitab Ihya ini berguna untuk melunakkan hati, memberi kabar gembira dan mengancam (akan azab). Abul Faraj Ibnul Jauzi begitu juga dengan Ibnu Ash Shalah telah berulangkali mencela Al Ghazali, bahkan Al Maazari ingin membakar kitab Ihya Ulumuddin tersebut.

Begitu juga dengan yang lainnya yang tinggal di belahan bumi bagian barat.
Mereka berkata, "(Kitab Ihya) ini adalah kitabpenghidup ilmu-ilmu agamanya (Al Ghazali). Sedangkan kami, menghidupkan ilmu-ilmu agama kami dengan kitabullah (Al Quran) dan Sunnah Rasul-Nya." Sebagaimana yang telah saya tulis pada biografinya dalam kitab At Thabaqat.16

Sungguh Ibnu Syakr telah meneliti di beberapa tempat dalam Ihya Ulumuddin sekaligus menjelaskan penyimpangannya dalam sebuah kitab yang bermanfaat. Al Ghazali sendiri pernah berkata, "Perbendaharaanku dalam ilmu hadits sangat sedikit."

Footnote:16 Darinya sebuah manuskrip yang ditulis semasa hidupnya di katalog Syisterbiti no.3390